Thursday, December 07, 2006

Open Source Database Management System

Pasar Open Source DBMS makin menggelora, ditandai dengan masuknya beberapa pemain baru ke arena ini. Salah satunya adalah perusahaan besar di industri IT, Computer Associates (CA). CA merilis produknya dengan nama Ingres relational DBMS, sebagai sebuah perangkat lunak Open Source. Ingres dirilis dengan payung CA Trusted Open Source License (CA-TOSL). Dibawah lisensi CA-TOSL, independent software vendors (ISV) dapat menggunakan Ingres dalam produk buatan mereka asalkan dengan syarat tetap membuka kode program dari Ingres. CA menawarkan layanan dukungan berbayar bagi CA-TOSL Ingres ini.

Sumbangan CA ini menambah alternatif pilihan DBMS bagi para pengembang open source. Hal ini juga berarti persaingan di pasar open source DBMS akan meningkat, dimana Ingres akan berhadapan dangan para pemain lama seperti MySQL, PostgreSQL, Firebird, Apache Derby dan Sleepycat Berkeley DB (yang baru-baru ini dibeli oleh ORACLE).

Pendatang baru lainnya adalah sebuah perusahaan dengan nama EnterpriseDB Corp, yang merilis produk open source DBMS dengan nama EnterpriseDB 2005. Yang menarik adalah Ingres dan EnterpriseDB 2005 keduanya sama-sama berbasiskan PostgreSQL, sebuah open source DBMS yang cukup mapan dan secara luas digunakan di komunitas open source. EnterpriseDB merupakan sebuah paket yang terdiri atas Database Server, EDB Studio (konsol grafis untuk antarmuka DBMS), dan EDB Connectors (yang menydiakan akses untuk JDBC, ODBC, .Net, ESQL/C++, PHP, Perl dan Python). EnterpriseDB juga menyediakan paket EnterpriseDB Replication Server. Paket ini memudahkan pengguna untuk melakukan migrasi data dari ORACLE ke EnterpriseDB tanpa perlu melakukan modifikasi pada aplikasinya. Dengan paket ini EnterpriseDB berusaha masuk ke pangsa pasar di enterprise level.

Menarik untuk mengikuti kiprah dua pendatang baru ini. Ingres dan EnterpriseDB akan menghadapi pertarungan keras, tidak saja dengan penguasa pasar, “the Big Three” (DB2, SQL Server, and Oracle), tetapi juga dengan MySQL, yang merupakan open source DBMS paling populer saat ini.

Bagi kita sebagai pengguna, ini merupakan suatu keuntungan dimana pilihan akan produk open source DBMS semakin banyak. Untuk itu kita dituntut untuk semakin selektif. Yakinkan bahwa pilihan yang diambil sesuai dengan kebutuhan.