Thursday, February 15, 2007

dapur BABAH dan es krim RAGUZA

Sudah kuceritakan meeting ASC yang melelahkan itu, esok harinya, Rabu 14 Februari 2007 aku off dari kantor. Aku bangun jam 9, sarapan, baca koran, trus anter Rian ke sekolah. Sudah seminggu ini Rian sekolahnya pindah ke diklat diknas dekat pasar festival kuningan sebab SMA 8 banjir cukup parah. Sambil nganter, aku ama istri keliling-keliling Jakarta. Liat-liat perhiasan di Pasar Cipinang. Nah makan siangnya, kita ke eskrim RAGUZA di JL. Veteran JakPus. Ternyata, cuman ada sate ayam and asinan. Liat sebelih kiri ada dapur BABAH, kayaknya menarik.

Masuk ke dalam restoran interiornya sangat artistik, dengan dominasi warna merah. Setelah dapat tempat yang enak, mulai liat-liat buku menu. Pilihan jatuh untuk mencoba nasi campur, soto, bebek panggang, teh dan kopi. Singkat kata, masakannya enak dan penyajiannya juga menarik, kopinya biasa saja (promosinya, kopi ini adalah hasil kebun sendiri, jenisnya kopi robusta).

Keluar dari dapur BABAH, kami pindah ke es krim RAGUZA, kami pesan yang "...mix", dan komentarnya: rasanya biasa-biasa saja. Kata nunik rasa dinginnya bisa tahan lama di mulut, perasaan biasa aja ah, malah mirip es puter.

Gak terasa dah jam 5, harus cepat-cepat balik lagi ke kuningan, mo jemput rian.